Anabaena Yang Bersimbiosis Dengan Azolla Pinnata Menguntungkan Petani Karena

Anabaena Yang Bersimbiosis Dengan Azolla Pinnata Menguntungkan Petani Karena. Anabaena yang bersimbiosis dengan Azolla pinnata akan menguntungkan petani karena 9995007 salhantitiana salhantitiana 24032017 Biologi.

Kemampuan azolla sebagai sumber penyumbang N Suatu penelitian internasional di mana Indonesia (Batan) ikut terlibat yang diseponsori oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEAWina) menggunakan 15N menunjukkan bahwa Azolla yang bersimbiosis dengan Anabaena azollae dapat memfiksasi N2udara dari 70 – 90%.

MEDIA TEKHNOLOGI : Persahabatan Anabaena sp. dan Azolla pinnata

Kemampuan Azolla menyediakan N bagi tanaman adalah karena pada Azolla terdapat Cyanobacteria yang kemudian kedunya melakukan simbiosis mutualisme Simbiosis keduanya kemudian di namakan Anabaena azollae Anabaena azollae dapat memfiksasi N 2 bebas di udara sehingga dapat meyumbang kebutuhan N bagi tanaman di dalam tanah dengan kata lain tanah.

Anabaena yang bersimbiosis dengan Azolla pinnata akan

Anabaena yang bersimbiosis dengan azolla pinnata menguntungkan petani karena Simbiosis Anabaena azollae dengan Azolla pinnata sebagai alternatif pupuk Urea karena simbiosis ini dapat meningkatkan kadar Nitrogen di lahan persawahan Alga hidup di rongga yang ada di sisi permukaan bawah daun Azolla.

MIKROORGANISME PENAMBAT N ANABAENA AZOLLAE YANG BERSIMBIOSIS

Simbiosis Anabaena azollae dengan Azolla pinnata sebagai alternatif pupuk Urea karena simbiosis ini dapat meningkatkan kadar Nitrogen di lahan persawahan Hidup bersimbiosis dengan Azolla pinnata ( paku air ) Paku ini dapat memfiksasi nitrogen (N2) di udara dan mengubah menjadi amoniak (NH3) yang tersedia bagi tanaman.

Azolla Pinata Juni 2013

Tanaman AzollaKemampuan Azolla Sebagai Sumber Penyumbang NitrogenProspek Azolla Sebagai Pupuk Hijau Sumber Nutrisi TanamanPembuatan Pupuk Azolla Secara SederanaPOC (Pupuk Organik Cair) AzollaKompos AzollaAzolla adalah paku air mini berukuran 3 sampai 4 cm yang bersimbiosis dengan Cyanobacteria pemfiksasi N2 Anabaena azollae Simbiosis ini menyebabkan tanaman azolla memiliki kualitas nutrisi yang baik Azolla sudah berabadabad digunakan di China dan Vietnam dan sekarang sudah diperjual belikan sebagai bahan pembuat pupuk hijau di India Distribusi azolla sangat luas dan hampir ditemukan di seluruh benua (Amerika Afrika Eropa dan Asia) karena dapat tumbuh secara alami Berdasarkan klasifikasi ilmiah azolla masuk ke dalam Kelas Pteridopsida Ordo Salviniales Famili Salviniaceae Terdapat beberapa jenis (spesies) tanaman azolla yang tersebar di seluruh dunia antara lain Azolla japanica A filiculoides A pinnata (Asia) A nilotica (Afrika) A caroliniana A mexicana A microphylla (Amerika) A rubra (Eropa) Pada kondisi optimal azolla akan tumbuh baik dengan laju pertumbuhan 35% tiap hari Nilai nutrisi Azolla mengandung kadar protein tinggi antara 24 30% Kandungan Dari beberapa penelitian diperoleh bahwa laju pertumbuhan azolla adalah 03550390 gram per hari (di laboratorium) dan 01440860 gram per hari (di lapangan) Pada umumnya biomassa azolla maksimum tercapai setelah 1428 hari setelah inokulasi Dari hasil penelitian BATAN diketahui bahwa azolla yang bersimbiosis dengan Anabaena azollae dapat memfiksasi N2 di udara sebesar 7090% dan terakumulasi dapat digunakan sebagai sumber N bagi tanaman Dengan melakukan inokulasi 200 gr azolla segar per m2 pada tanaman maka setelah 3 minggu azolla tersebut akan menutupi seluruh permukaan lahan tempat azolla tersebut ditumbuhkan Dalam keadaan ini dapat dihasilkan 3045 kg N/ha berarti sama dengan 100 kg urea Ditemukan juga bahwa azolla tumbuh kembang lebih baik pada musim penghujan daripada musim kemarau Azolla dapat digunakan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman karena di dalamnya mengandung banyak unsur makro dan mikro walaupun dalam jumlah yang relatif sedikit Dari sudut pandang lain penggunaan azolla merupakan langkah awal menuju ke arah pertanian organik karena dengan penambahan azolla ke dalam tanah dalam jangka waktu lama diharapkan akan dapat meningkatkan hasil dan memperbaiki sifat fisika kimia serta biologi tanah Namun cara ini tergolong sedikit lama karena padatan azolla yang dibenamkan ke dalam media tanam harus melalui proses dekomposisi bahan organic terlebih dahulu sebelum dapat digunakan oleh tanaman maka dari itu untuk mempercepat penggunaan nutrisi yang terdapat dalam padatan azolla dibuatlah ekstrak azolla yang mempunyai C/N rasio lebih rendah (913) dan pemberian ekstrak ke dalam media tanam dapat langsung dipergunakan tanaman tanpa harus menunggu proses dekomposisi Pembuatan ekstrak azolla diharapkan dapat penyediaan hara dapat langsung digunakan oleh tanam Pupuk hijau azollaAzolla segar ditimbang sebanyak 1 kg dan dikeringanginkan kurang lebih selama 2 hari dengan tujuan agar mengurangi air yang menetesAzolla ditambah 50 ml air dan diblender sampai halusJus azolla diperas dan disaring hingga ampas dan ekstrak terpisah Azolla segar ditimbang sebanyak 1 kg dan dikeringanginkan kurang lebih selama 2 hari dengan tujuan agar mengurangi air yang menetesTambahkan 1 ons gula merah EM4 atau MOL kurang lebih 10 ml air secukupnya dan aduk hingga merataSemua bahan dimasukkan ke dalam botol plastik dan tutup rapat difermentasikan selama 1 minggu (buka tutup setiap hari untuk melepas gas fermentasi)Setelah terfermentasi sempurna POC akan beraroma seperti tape dan siap dipanen Azolla segar ditata dalam wadah komposter setebal 10 cmTaburkan bekatul secara merataSemprot dengan larutan EM4 + gula merah secara merataTumpuk kembali dengan azolla segar setebal 10 cm ulangi lagi tahap 2 dan 3.